Senin, 13 Mei 2013

CARA MENGATUR NOMOR HALAMAN PADA MICROSOFT WORD

  1. Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number.
    Header Footer Group
  2. Pilih letak nomor halaman:
    • Top of Page, untuk menempatkan nomor halaman di bagian atas (header).
    • Bottom of Page, untuk menempatkan nomor halaman di bagian bawah (footer).
    • Page Margins, untuk menempatkan nomor halaman di dekat marjin halaman.
    • Current Position, untuk menempatkan nomor halaman di posisi kursor.
  3. Klik bentuk nomor halaman yang diinginkan dari galeri.
  4. Tutup header/footer dengan mengklik ganda pada area dokumen atau klik tombol Close Header and Footer.

Merubah Format Nomor Halaman

    Misalnya, merubah dari format 1,2,3 ke format i,ii,iii.
  1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header & Footer Tools.
  2. Pada Design tab, Header & Footer, klik Page Number, dan kemudian klik Format Page Numbers.
    Page Number Format
  3. Di kotak dialog PageNumber Format, bagian Number format, klik tanda panah dan pilih gaya penomoran yang diinginkan.
  4. Klik OK.

Merubah Penomoran Halaman

  1. Klik ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer Tools.
  2. Pada Design tab, Header & Footer, klik Page Number, dan kemudian klik Format Page Numbers.
  3. Di kotak dialog PageNumber Format, bagian Page numbering, pillih:
    • Continue from previous section, untuk melanjutkan nomor halaman dari section sebelumnya.
    • Start at dan isi nomor pada kotak di sampingnya, untuk memulai penomoran dari nomor tertentu.
  4. Klik OK.

Merubah Jenis dan Ukuran Font Nomor Halaman

  1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header & Footer Tools.
  2. Pilih/sorot nomor halaman.
  3. Pada mini toolbar yang muncul, lakukan format yang diinginkan.
    mini toolbar

Membuat Letak Nomor Halaman Yang Berbeda Di Halaman Ganjil Dan Genap

Different Odd Even Pages
Seperti contoh di atas, kita akan membuat halaman ganjil memiliki nomor halaman di sebelah kanan. Pada halaman genap, nomor halaman di sebelah kiri.
  1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header & Footer Tools.
  2. Pada Design tab, grup Options, centang kotak Different Odd & Even Pages.
    Header Footer Option
  3. Pada halaman ganjil, buat nomor halaman di sebelah kanan.
  4. Kemudian pindah ke halaman genap, dan buat nomor halaman dengan posisi di sebelah kiri.
  5. Selanjutnya setiap kita menambah halaman baru, maka posisi nomor halaman akan mengikuti format yang telah dibuat.

Membuat Letak Nomor Halaman Pertama Yang Berbeda Pada Setiap Bab

Different First Page
Seperti contoh pada gambar, halaman pertama pada setiap bab akan berbeda posisinya dengan halaman-halaman yang lain. Biasanya untuk pengaturan seperti ini, ada yang memisahkan setiap bab dalam dokumen yang berbeda.
Tetapi dengan penggunaan section break maka kita dapat menggabungkan beberapa bab dalam dokumen yang sama.

Lebih jelasnya tentang penggunaan section break dapat dibaca di artikel ini: Gunakan Section Break untuk Mengatur Layout dan Format Dokumen di Word 2003/2007
  1. Klik ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer Tools.
  2. Pada Design tab, grup Options, centang kotak Different First Page.
  3. Pada halaman pertama, buat nomor halaman seperti contoh pada gambar.
  4. Kemudian pindah ke halaman kedua, dan beri nomor halaman di kanan atas.
  5. Selanjutnya kita akan membuat section baru untuk memisahkan antar bab.
  6. Taruh kursor di bagian yang ingin dibuat section baru (contoh pada gambar: di tulisan Chapter 2).
  7. Pada Page Layout tab, Page Setup, klik Breaks.
  8. Dalam grup Section Breaks , pilih jenis break Next Page. Sekarang lihat format nomor halaman pada section 2 akan sama dengan section 1.
  9. Selanjutnya bila kita ingin menambahkan bab baru, ikuti langkah 6-8.

Membuat Format Nomor Halaman Yang Berbeda Dalam Dokumen Yang Sama

Format Nomor Halaman Berbeda
Seperti contoh pada gambar, halaman Daftar Isi menggunakan format angka romawi (i,ii, iii, dst) sedangkan isi menggunakan angka arab (1,2,3, dst).
Pada bagian ini juga akan digunakan Section Break.
  1. Pisahkan antar bagian (Daftar Isi dan The Article) dengan section break. Pilih tipe break Next Page.
    Tip: Kita bisa membuat section break dahulu, baru kemudian mengetikkan isi dokumen. Tandai dengan judul masing-masing section.
  2. Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number dan pilih Format Page Numbers.
  3. Pada bagian Number format, pilih format angka romawi. Setelah selesai klik OK.
  4. Ulangi langkah 2 dan sekarang pilih Bottom of Page untuk menyisipkan nomor halaman.
  5. Klik ganda pada footer di Section 2 (bagian The Article). Lihat contoh pada gambar.
    Page Number - Footer
  6. Selanjutnya pada grup Header & Footer, klik Page Number dan pilih Format Page Numbers.
  7. Pada Page numbering klik Start At dan ketikkan angka 1. Setelah selesai klik OK.

Menghilangkan Nomor Halaman

  1. Pada Insert tab, grup Header & Footer, klik Page Number.
  2. Pilih Remove Page Numbers.
  3. Untuk menghapus secara manual, klik header/footer dan pilih nomor halaman. Kemudian tekan tombol Delete.
  4. Catatan:
    Jika ada membuat different first-page atau odd and even header/footer, atau memiliki section yang tidak terhubung, maka pastikan untuk menghapus setiap nomor halaman pada tiap header/footer.
 

CARA MEMBUAT DROPCAP

  1. Pilih huruf pertama dari paragraf.
  2. Pada Insert tab, Text group, klik Drop Cap.
    Text Group - Word 2007
  3. Pilih posisi Drop Cap:
    • Dropped: Drop Cap ditempatkan dalam paragraf.
    • In margin: Drop Cap ditempatkan dalam margin.
    Drop Cap
  4. Ulangi langkah-langkah di atas bila ingin mengganti posisi Drop Cap.


Cara Edit Drop Cap

  1. Pilih Drop Cap yang ingin diubah.
  2. Pada Insert tab, Text group, klik Drop Cap dan pilih Drop Cap Options.
    Drop Cap Dialog Box
  3. Pada bagian Position, atur posisi Drop Cap yang diinginkan.
  4. Pada bagian Options, pilih:
    • Font: untuk mengubah tipe font.
    • Lines to drop: untuk mengatur tinggi baris Drop Cap.
    • Distance from text: untuk mengatur jarak Drop Cap dengan teks dalam paragraf.
  5. Klik OK bilas sudah selesai.

Tip: Kita juga dapat menggunakan fitur-fitur dalam Font group di tab Home, untuk memberi format warna, font dan lain-lain pada Drop Cap.

Cara Menghapus Format Drop Cap

  1. Pilih Drop Cap yang ingin dihapus.
  2. Pada Insert tab, Text group, klik Drop Cap dan pilih None.
 

Rabu, 08 Mei 2013

MACAM - MACAM LAGU TILAWAH

agu al-Quran adalah alunan intonasi atau membaca yang disuarakan dalam raga nada, variasi dan ipmrovisasi selaras dengan pesan-pesan yang diungkapkan oleh ayat yang dibaca. Lagu yang disuarakan dalam bacaan kitab suci al-Quran harus tunduk dan mengikuti kaidah-kaidah tartil yang tertuang dalam disiplin ilmu tajwid.[1] Lagu-lagu al-Quran semakin berkembang dan terus berjalan selain sebagai cara ibadah dan juga da'wah dan syi'ar.[2]

Upaya syi'ar tersebut berkembang diberbagai penjuru dunia Islam, Indonesia misalnya secara akademis melalui Perguruan Tinggi Ilmu al-Quran (PTIQ) Jakarta dan Institut Ilmu al-Quran (IIQ) Jakarta yang berbasiskan al-Quran turut andil dalam memasyaratkan al-Quran melalui pembinaan Tilawah, mengkaji isinya dan mendorong setiap mahasiswa/i-nya untuk menghafalkannya.

Sobat SQ yang berbahagia, lanjut saja sesuai pembahasan kita mengenai 7 Maqom Tilawah Seni Baca al-Quran. Lagu-lagu tersebut dikemas melalui sejumlah Tausyih, yaitu: Bayyati, Shoba, Nahawand, Hijaz, Rost, Sika dan Jiharka.[3] Sekilas uraiannya berikut:

1. BAYYATI, download tausyihnya [mp3] 


Tradisi melagukan al-Quran selalu menempatkan maqom bayyati sebagai lagu pertama. Bayyati memiliki 4 tingkatan nada (scale):

  • Qoror (dasar)
  • Nawa (menengah)
  • Jawab (tinggi)
  • Jawabul Jawab (tertinggi)
Selain variasi diatas, terdapat variasi khusus pada Bayyati, yaitu Husaini dan Syuri.

2. SHOBA, download tausyihnya [mp3]
Shoba memiliki 4 tingkatan/variasi nada (scale):
  • Awal Maqom Shoba
  • Asyiron (nawa)
  • Ajami (jawab)
  • Quflah Bustanjar


3. NAHAWAND, download tausyihnya [mp3]
Tingkatan/variasi nada pada Nahawand:
  • Awal Maqom Nahawand
  • Nawa
  • Jawab
  • Quflah Mahur


4. HIJAZ, download tausyihnya [mp3]
Tingkatan/variasi nada pada Hijaz:
  • Awal Maqom
  • Hijaz Kar
  • Hijaz Karkur
  • Alwan Hijaz


5. ROST, download tausyihnya [mp3]
Tingkatan/variasi nada pada Rost:
  • Awal Maqom Rost
  • Nawa
  • Jawab
  • Kuflah Zinjiron
  • Syabir Alarrost
  • Alwan Rost


6. SIKA, download tausyihnya [mp3]
Tingkatan/variasi nada pada Sika:
  • Awal Maqom
  • Iraqi (nawa)
  • Turki (jawab)
  • Variasi Raml


7. JIHARKA, download tausyihnya [mp3]
Tingkatan/variasi nada pada Jiharka:
  • Awal Maqom
  • Nawa
  • Jawab
Sekian dulu Sobat SQ, moga manfaat SALAM

Support by:

Naghamul Qur'an


Pengertian Nagham

Susunan kalimat Naghamul Qur'an yang dilafalkan dengan satu kali tarikan nafas terdiri dari dua kata yaitu "Nagham" dan "Al-Qur'an". Kata Nagham ( النَّغمُ ) adalah bentuk mufrad, jama'nya Anghaam ( أَنغَامُ ), jama' dari bentuk jama' ini adalah Anaaghim ( اَنَا غِيمُ ).

Kata Nagham yang berarti lagu (sympony) adalah dalam konteks musik. Itulah sebabnya dalam dunia musik terdengar istilah "Anghaamul muusiiq" ( اَنغَامُ المُوسِيقَى ) artinya lagu-lagu musik. Lagu-lagu ini diungkapkan dalam bentuk notasi musik, baik notasi angka maupun notasi balok.

Adapun kata naghamah ( النَّغَمَةُ ) bentuk muannats dari nagham jama'nya adalah Annaghamaatu ( النَّغَمَاتُ ) berarti lagu (tune, melody) dalam konteks memperindah suara dalam membaca Al-Qur'an ( حُسنُ الصَوتِ بِالقِرَاءَةِ ). Lagu-lagu ini biasanya diungkapkan dalam tausyih yakni melagukan sejumlah kalimat syair sebatas patokan alunan suara tentang nada (nagham) suatu lagu seperti dalam syair-syair bayati, shoba, hijaz, dan sebagainya.
Seyogyanya orang yang awam tentang lagu-lagu Al-Qur'an jangan dengan serta merta mengingat lagu-lagu notasi musik, karena lagu-lagu Al-Qur'an adalah lagu-lagu khusus yang disuarakan secara indah dalam membaca Al-Qur'an. Lagu-lagu Al-Qur'an yang dilantunkan adalah lagu-lagu yang sesuai dengan kaidah-kaidah membaca Al-Qur'an yang senantiasa mengekspresikan secara indah, makna dan isi pesan-pesan Al-Qur'an baik dalam bentuk perintah (amr), larangan (nahy), harapan dan himbauan dan lai-lain. Irama pengejawantahan atau ekspresif seperti ini dianggap sebagai cara baca yang sangat ideal.

Untuk memahami arti kata nagham secara lebih luas maka sejumlah ahli Bahasa Arab mengedepankan apa yang dikatakan oleh Imam Sibawahi bahwa kata ( النَّغَمُ ) merupakan isim jama' (kata benda yang mencakup sesuatu yang banyak) seperti kata حَلَقًا dan فَلَكًا  sebagai isim jama' dari  حَلقَةٍ  dan  فَلكَةٍ . Berdasarkan pemahaman ini maka kata nagham dapat dipahami dalam arti isim jama' yang mencakup النَّغَمَةُ dalam semua jenis maqom-maqomnya ( nada-nada ) atau النَّغَمَات (lagu-lagu) dalam konteks bacaan Al-Qur'an. Sehingga yang dimaksud dengan نَغَمُ القُران adalah ragam intonasi yang indah yang disuarakan dalam membaca Al-Qur'an. Dengan kata lain alunan suara yang indah dalam ragam nada, baik mulai dari rendah, menengah, tinggi dan tertinggi bahkan dengan tambahan nada (overtune) yang disebut dengan nada isti'arah yang sejalan dengan pesan-pesan Al-Qur'an.
 
Dalam bahasa Arab, selain kata  النَّغَمُ atau  النَّغَمَةُ yang berarti lagu dalam konteks khusus seperti diuraikan di atas juga terdapat sejumlah kata padanannya/sinonimnya antara lain seperti اللَّحنُ dan الغِنَاءُ . Kita temui penggunaan kata اللَّحنُ dalam bahasa Arab antara lain seperti لَحَنَ فِى القِرَاءَةِ yang berarti تَرَنَّمَ فِىهَا ( melagukan suatu bacaan) dan لَحَنَ الأَنَاشِدَ yang berarti وَضَعَ لَهَا الحَانًا تُغَنَّى بِهَا ( membuat sejumlah lagu untuk syair-syair yang disenandungkannya).

الأَلحَنُ adalah orang yang lebih baik lagunya (penyanyi) atau lebih indah lagu bacaannya (pembaca Al-Qur'an). Dalam bahasa Arab orang seperti itu disebut  الأَحسَانُ غِنَاءً اَو قِرَاءَةً
Dalam konteks lain, orang yang memahami dengan cerdik apa yang diucapkan disebut اللَّا حِنُ  sedangkan الأَلحَنُ adalah orang yang lebih paham dan lebih cerdik. Dalam konteks lagu Al-Qur'an  dapat dikatakan bahwa orang yang melagukan Al-Qur'an adalah orang yang memahami apa yang dilagukannya baik berupa pesan-pesan atau kesan yang disampaikan oleh yang dilagukannya itu. Berangkat dari pemahaman yang sederhana seperti diuraikan di atas boleh jadi arah inilah yang dimaksud oleh hadits Nabi SAW dengan sabdanya : 
اِقرَءُوا القُرانَ بِلُحُونِ العَرَبِ 
Artinya: "Bacalah Al-Qur'an itu dengan lagu-lagu orang Arab". (HR. An Nasa'i)

Bahasa Al-Qur'an adalah bahasa Arab sehingga orang-orang yang memahami bahasa Arab terlebih lagi orang-orang Arab akan dengan mudah membacanya dengan penuh ekspresi serta intonasi bacaan yang dihiasi dengan suara yang indah yang akan lebih membekas pada hati sanubari pembaca dan pendengarnya.
 

Senin, 06 Mei 2013

DZIKIR... MENGINGAT ALLAH

Dzikir mengingat Allah merupakan kegiatan utama yang seharusnya kita lakukan dalam kegiatan kita sehari hari. Namun banyak diantara kita yang tidak menyadari hal tersebut . Setiap saat hati dan fikiran kita hanya dipenuhi oleh berbagai masalah kehidupan dunia. Mulai dari masalah pekerjaan, masalah keluarga, wanita atau pria idaman hati, tekanan dan problem hidup , trauma masa lalu dan lain sebaginya. Sedikit sekali waktu yang tersisa untuk berdialog dan berdzikir mengingat Allah, bahkan kadang kala tidak ada tempat sama sekali didalam hati dan fikiran untuk berdzikir mengingat Allah.
Sebagian besar menusia tertipu oleh kehidupan dunia.Mereka tertipu oleh kesombongan dirinya, mereka merasa bangga dan takjub dengan kemampuan dirinya, mereka merasa tidak butuh pada Allah. Mereka merasa mampu mengatasi segala macam masalah yang ada dihadapan mereka dengan kekuatan dan kemampuannya sendiri . Mereka merasa tidak perlu melibatkan Allah dalam urusan mereka. Mereka menganggap menyediakan waktu untuk berdialog dan berdzikir mengingat Allah hanya merupakan usaha sia- sia dan membuang waktu percuma.
Sebenarnya tidak demikian. Justru dzikir mengingat Allah itulah hal yang paling penting dan utama dalam kehidupan kita. Allah telah memerintahkan kita untuk selalu ingat kepadaNya dengan sebanyak banyaknya dimanapun kita berada, ketika berdiri, duduk dan berbaring. Sebagaimana dijelaskan dalam beberapa ayat Qur’an sebagai berikut:
Al Ahzab 41-42al-ahzab-41-42
41- Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. 42- Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (Al Ahzab 41-42)


An Nisa 103
an-nisa-103
103- Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. ….(An Nisa 103)

Dalam surat Adzariyat ayat 56 bahkan Allah menjelaskan bahwa ia tidak menjadikan Jin dan manusia melainkan untuk beribadah dan menyembahNya.
Syetan telah memperdaya manusia sehingga mereka lupa kepada Allah, mereka hanya sibuk memperturutkan keinginan hawa nafsunya. Hati dan fikirannya dipenuhi oleh berbagai masalah kehidupan dunia, mereka lupa untuk berdzikir mengingat Allah sepanjang waktu. Padahal dalam Al Qur’an Allah berulang ulang mengingatkan :al-araaf-205-revJanganlah kalian termasuk orang yang lalai (dari mengingat Allah) (Al- A’raaf 205)
Beberapa cara mengingat Allah
Berdzikir mengingat Allah merupakan masalah utama dan sangat penting dalam kehidupan kita sebagai manusia. Orang yang meremehkan dan melalaikan masalah dzikir mengingat Allah , maka Allahpun akan melupakannya dan membiarkannya bergelimang dalam kesulitan dan berbagai kerumitan hidup didunia maupun akhirat. Sebaliknya orang yang selalu ingat padaNya dan tidak pernah lupa berdzikir mengingat Allah maka Allah akan memperhatikan semua hajat kebutuhannya dan melapangkan hidupnya didunia maupun akhirat.
Ada beberapa cara berdzikir mengingat Allah yang disebutkan dalam Al Qur’an. Pertama berdzikir mengingat Allah dengan lidah atau lisan, kedua berdzikir mengingat Allah dengan anggota tubuh dan yang ketiga berdzikir mengingat Allah didalam hati dan fikiran.
Dzikir dengan lisan
Dzikir dengan lisan dilakukan dengan banyak menyebut dan mengagungkan nama Allah dengan ucapan lisan sebagaimana disebutkan dalam surat Al Isra ayat 110 :
al-israak-110110- Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaulhusna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu” (Al Israak 110)
Kegiatan dzikir dengan lisan ini bisa dilakukan seorang diri atau berjamaah. Misalnya duduk berdzikir membaca tahmid, tasbih, tahlil , asmaulhusna atau membaca Qur’an seorang diri . Bisa juga membaca tahlil, tahmid, tasbih atau asmaulhusna secara berjamaah. Membaca kalimat takbir ketika hari Raya idhul fitri atau idhul adha termasuk pada kegiatan dzikir berjamaah.
Dzikir dengan aggota tubuh
Dzikir dengan aggota tubuh dilakukan dengan berdiri , duduk atau berbaring , sebagaiman disebutkan dalam surat An Nisa ayat 103 diatas :
103- Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. ….(An Nisa 103)
Pelaksanaan shalat , tawaf dan sa’i termasuk dzikir dengan anggota tubuh. Dzikir dilakukan dengan menggerakkan anggota tubuh untuk berdiri, rukuk, sujud , berjalan atau berlari . Ketika berdiri , rukuk atau sujud diringi dengan membaca doa , ayat Qur’an atau kalimat dzikir yang merupakan pujian atau mengagungkan nama Allah. Demikian pula ketika tawaf, sya’i atau berjalan menggerakan tangan dan kaki diikuti dengan membaca kalimat tasbih, tahmid, tahlil istighfar atau membaca ayat Al Qur’an.
Shalat merupakan pelaksanaan dzikir dengan seluruh anggota tubuh sebagaiman disebutkan dalam surat Thaha 14
thaha-1414- Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku. (Thaha 14)
Dalam shalat kita menggerakan anggota tubuh melakukan gerakan rukuk, sujud duduk, dan berdiri sambil membaca doa dan ayat Qur’an.
Dzikir didalam hati dan fikiran
Dzikir didalam hati atau fikiran merupakan dzikir bathin yang tidak dapat diamati secara fisik. Kegiatan ini dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja ketika berdiri duduk dan berbaring tanpa diketahui oleh orang lain. Dzikir dengan fikiran disebutkan dalam surat Ali Imran 190-191
ali-imran-190-191
190- Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, 191- (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.                     (Ali Imran 190-191)
Pelaksanaan dzikir dengan hati atau qolbu disebutkan dalam surat al A’Raaf ayat 205 sebagai berikut :
al-araaf-205
Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.             (Al A’raaf 205)
Dzikir bathin ini umumnya dilakukan seorang diri , karena kegiatannya tidak bisa diikuti atau diamati oleh orang lain. Duduk tafakur seorang diri atau I’tikaf di masjid termasuk kedalam kegiatan ini.
Usahakan dalam kegiatan sehari hari kita tetap melaksanakan berbagai kegiatan dzikir seperti tersebut diatas . Insya Allah hidup jadi aman , nyaman dan mudah.
Dzikir ditengah kesibukan sehari hari
Shalat adalah kegiatan dzikir yang telah ditetapkan waktu dan tata caranya minimal kita melakukan kegiatan shalat lima kali dalam sehari semalam. Diluar shalat yang lima waktu itu kita bisa melaksanakan kegiatan dzikir lainnya, seperti dzikir bathin atau dzikir lisan. Diluar kegiatan shalat usahakan tetap menjaga komunikasi dan hubungan dengan Allah setiap saat. Rasulullah banyak mengajarkan doa doa yang dianjurkan dibaca setiap hari , seperti ketika bangun tidur, mau ke kamar mandi, doa sebelum dan sesudah makan, doa keluar rumah , doa dalam perjalanan dan lain sebagainya. Semua doa itu merupakan kalimat dzikir yang menjaga hubungan dan komunikasi kita dengan Allah.
Rasulullah menyatakan keutamaan berdzikir mengingat Allah ini dalam beberapa hadist berikut ini :
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda , Allah swt berfirman : “ Aku tergantung pada persangkaan hambaKu. Dan Aku bersamanya jika ia mengingat Aku. Jika dia mengingatKu dalam hatinya, Akupun mengingatnya dalam HatiKu. Jika ia mengingatKu dalam suatu majelis, Akupun mengingatnya dalam suatu majelis yang lebih baik dari mereka. Dan jika ia mendekatiKu sejengkal, Aku akan mendekatinya sehasta. Dan Jika ia mendekatiKu sehasta, Aku akan mendekatinya sedepa. Dan jika ia mendekatiKu dengan berjalan, Aku akan mendekatinya dengan berlari (HR Bukhari, Muslim , Ahmad)
Dari Abu Musa ra Nabi saw bersabda “ Perumpamaan orang orang yang berdzikir kepada Allah dan orang orang yang tidak berdzikir kepada Allah, seperti orang yang hidup dan orang yang mati (HR Bukhari, Muslim, Baihaqi).
Dari Muadz bin Jabal ra, Rasulullah saw bersabda “ Ahli syurga tidak akan menyesali apapun (didunia ini) kecuali atas waktu yang telah mereka lalui tanpa dzikrullah didalamnya “ (HR Thabrani, Baihaqi)
Bagaimana mungkin kita bisa berdzikir mengingat Allah ditengah kesibukan kita sehari hari ?, jika kita mau tidak ada kesulitan untuk itu. Kendala utamanya hanyalah rasa malas dan tidak istiqomah. Kegiatan berdzikir sudah kita mulai sesaat ketika kita bangun tidur. Perhatikan ketika bangun dari tidur apa yang kita ingat lebih dahulu. Kebanyakan orang ketika bangun tidur yang terbayang didalam fikirannya adalah kegiatan bisnis , pria atau wanita idamannya serta beban pekerjaan yang sedang dihadapinya.
Lain halnya dengan para pencinta dzikir, sesaat ketika bangun tidur yang diingat adalah Allah. Ketika baru bangun dari tidur ia akan mengucapkan doa yang diajarkan Rasulullah : Alhamdulillahilladzi ahyyana ba’da maa amatana wa ilahin nusyur…segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan (membangunkan) kami dari mati (tidur) kami , dan kepadanyalah kami kembali. Selanjutnya ia mengucapkan istighfar dengan sebanyak banyaknya.
Selanjutnya ia akan memulai setiap gerak dan langkah yang dilakukan dengan menyebut nama Allah didalam hati dan fikiran. Ada 99 asmaulhusna , sebutlah mana saja nama yang disukai, ya Rahman, ya Rahim , ya Malik, ya Quddus, ya Jabbar, ya Aziz, ya Hayyu, ya Qoyyum dan lain sebagainya. Sepanjang jalan ketika berjalan kaki , ketika duduk atau mengemudikan kendaraan, memasuki halaman kantor , memulai duduk di tempat kerja ia tidak putus menyebut nama Allah didalam hati. Insya Allah selama itu Allahpun akan menyebut namanya dihadapan majelis yang lebih besar. Allah selalu memperhatikan hajat dan kebutuhan hambaNya selama ia ingat padaNya. Dia selalu siap menolong hambaNya mengatasi berbagai kesulitan yang datang. Hingga berbagai masalah kehidupan bisa dilalui dengan mudah . Allah menjelaskan semua itu dalam surat Al Baqarah ayat 152
al-baqarah-152152- Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) -Ku. (Al Baqarah 152)

Apa saja masalah yang anda hadapi jangan lupa mengkomunikasikannya dengan Allah. Ketika akan memulai pembicaraan bisnis dengan seseorang , mengikuti tender, mengajukan penawaran barang atau jasa pada klien, mengajukan proposal dan lain sebagainya jangan lupa mohon bimbingan dan petunjuk kepada Allah. Ucapkan tasbih, tahlil , tahmid , istighfar atau asmaulhusna didalam hati terus menerus.
Ketika mendapat hal yang menggembirakan hendaklah bersyukur padaNya, sampaikan pujian pada Allah atas kenikmatan dan kegembiraan yang didapat. . Ketika mendapat ancaman atau mengalami kejadian yang buruk dan membahayakan diri berlindunglah pada Allah. Insya Allah semua kegiatan tersebut sudah termasuk dalam kegiatan dzikir harian
Demikianlah aktifitas dzikir harian yang sebenarnya mudah dilakukan namun sedikit sekali orang yang mengerjakannya. Mungkin karena tidak tahu , kalaupun sudah tahu penyakit malas sering menjadi kendala utama untuk melakukan kegiatan dzikir tersebut.
Mari hidupkan hati dengan banyak berdzikir pada Allah dimanapun berada ketika berdiri, duduk dan berbaring, insya Allah semua urusan menjadi mudah dan ringan karena Allah selalu ikut terlibat dalam semua urusan yang kita kerjakan.
Orang yang jauh dari dzikir mengingat Allah dijamin hidupnya selalu dirudung berbagai masalah dan kesulitan. Hati tidak pernah nyaman dan tentram, hidup selalu gelisah dan tertekan,berbagai masalah dan kesulitan bertubi-tubi datang menghimpit. Di dunia hidup sulit diakhiratpun lebih sulit lagi.
Sebaliknya orang yang selalu berdzikir dalam kegiatan sehari hari dijamin oleh Allah hatinya menjadi tenang nyaman dan tentram sebagaimana disebutkan dalam surat Ar Ra’d 28
ar-rad-28
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. (Ar Ra’d 28)

Manfaat dzikir mengingat Allah
Dzikir mengingat Allah sangat besar manfaatnya dalam kehidupan dunia maupun akhirat antara lain sebagai berikut ini :
  1. Mendapat ketenangan hati dan bebas dari perasaan jengkel,kecewa, sedih, duka, dendam dan stress berkepanjangan ( Ar Raad 28)
  2. Dikeluarkan dari kegelapan dan kesempitan hidup kepada cahaya terang benderang serta mendapat salam penghormatan (sholawat) dari Allah dan para MalaikatNya (Al Ahzab 43)
  3. Terpelihara dan terhindar dari melakukan perbuatan keji dan mungkar (Al Ankabut 45)
  4. Terpelihara dari kelicikan dari tipu daya syetan yang berusaha menyesatkan (An Nahl 99)
  5. Selalu mendapat jalan keluar dari berbagai kesulitan yang datang menghadang dan mendapat rezeki dari tempat yang tidak pernah diduga, serta selalu dicukupkan semua kebutuhan hidupnya ( At Thalaq 2-3)
  6. Dibukakan baginya pintu kemenangan, diampuni dosanya yang lalu dan yang akan datang, ditambahkan baginya berbagai kenikmatan hidup, ditunjuki jalan yang lurus , dan diberi pertolongan dengan kekuatan yang dahsyat. ( Al Fath 1-3)
  7. Selalu mendapat perhatian istimewa dari Allah dimanapun ia berada , selama ia ingat pada-Nya (Al Baqarah 152)
  8. Terhindar dari beban hidup yang berat dan tidak sanggup dipikul serta terhindar dari siksa dan azab yang melampaui batas ( Al Baqarah 286)
  9. Diampuni segala dosanya, dihapuskan segala kesalahannya dan diwafatkan bersama orang yang berbuat kebaikan ( husnul khotimah) (Ali Imran 193)
  10. Mendapat kehidupan yang baik sampai datang ajal yang telah ditetapkan (Hud 3, An-Nahl 97)
  11. Dibalasi dan dilipat gandakan amal kebaikannya dengan yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan ( An Nahl 96-97)
  12. Selalu disertai Allah dimanapun mereka berada (Al Baqarah 153, Al Hadit 4)
  13. Mendapat pertolongan dari ribuan tentara malaikat dalam menghadapi berbagai hal dan masalah didunia maupun akhirat ( Ali imran 124-125, Fushilat 30-31)
  14. Dimudahkan semua urusannya dan diberi bimbingan menempuh jalan yang mudah (Al Lail 7, Al A’la 8)
  15. Dibukakan baginya keberkahan dan pintu rahmat dari langit dan bumi (Al A’raaf 96)
  16. Diwafatkan dalam keadaan baik dan disambut oleh para malaikat dengan salam penghormatan ( An Nahl 32, Ar Raad 23-24, Al Ahzab 44 )
  17. Mendapat kehidupan yang baik selama masa menanti dialam barzakh ( Ali Imran 169)
  18. Memiliki wajah yang putih berseri dihari berbangkit ( Ali Imran 106-107)
  19. Memiliki wajah dan tubuh yang bercahaya terang dihari berbangkit ( Al Hadit 12-13 dan At Tahrim 8)
  20. Menerima buku catatan amal dari sebelah kanan dan dimudahkan saat dihisab dan ditimbang semua amalnya (Al Haqqah 19-21 )
  21. Memiliki timbangan kebaikan yang lebih banyak dan berat (Al Qori’ah 6-7,Al A’raaf 8)
  22. Diselamatkan Allah dari ganas dan panasnya api neraka (Maryam 72-73, Al Lail 17)
  23. Dimasukan kedalam taman syurga dan hidup kekal selamanya disana (Az zumar 73)
Rasulullah membuat perumpamaan antara orang yang berdzikir mengingat Allah dengan orang yang tidak berdzikir seperti orang yang hidup dengan orang yang mati. Insya Allah dengan banyak berdzikir dilindungi Allah dari berbagai kejahatan mahluk ciptaannya yang terlihat maupun tidak terlihat, yang diketahui maupun tidak diketahui. Mari kita hidupkan seluruh waktu kita dengan berdzikir mengingat Allah dimanapun kita berada ketika berdiri, duduk dan berbaring, Insya Allah hidup menjadi mudah dan ringan.

Tips Mengatasi Kejenuhan Saat Bekerja




Kadang orang merasa semangat di awal mereka bekerja dan jenuh/bosan di saat pekerjaan itu sudah lama kita kerjakan. Hal semacam itu, pastinya di rasakan oleh semua orang. khususnya orang yang sudah bekerja. Namun, rasa tersebut bisa kita usir dengan beberapa tips yang akan membantu kamu. dan mencoba tips-tipsnya berikut ini :

1. Tuliskan tugas sehari-hari kamu.



Bikin daftar pekerjaan kamu sehari-hari. Dan berikan tanda pada setiap
pekerjaan yang sudah selesai kamu kerjakan. Selain bisa lebih fokus
dan efisien, juga bisa jadi cara jitu menghindari tudingan kamu tidak
cukup berusaha menyelesaikan tugas-tugas kamu.

2. Minta lebih banyak tugas

Coba bicarakan dengan atasan kamu dan minta lebih banyak pekerjaan,
termasuk tanggung jawab yang lebih menantang. Bila memungkinkan coba
meminta kepada atasan kamu untuk bertukar posisi.

Jika tidak mungkin coba bantu rekan kerja kamu menyelesaikan tugasnya.
Jadi relawan istilahnya. Selain rekan kerja akan merasa terbantu kamu
pun jadi nggak bosan lagi. Tapi ingat, mintalah ijin terlebih dahulu
pada atasan kamu. Jangan sampai rekan kamu yang mendapat pujian dari
hasil kerja kamu.

3. Menjadi panitia kegiatan yang dilakukan perusahaan


Bila perusahaan kamu akan libur, usulkan untuk membuat liburan
bersama. Ide kamu perlu dilontarkan pada atasan. Berikan juga usulan
tempat-tempat yang cocok untuk dijadikan tempat liburan. Bisa juga
kamu mengusulkan untuk melakukan bakti sosial. Selain membuat kamu
lebih akrab dengan lingkungan kerja, hal itu juga bisa menunjukkan
reputasi kamu sebagai seorang pemimpin. Pasti kamu mendapat nilai
lebih dari atasan.

4. Menambahkan nilai pada pekerjaan kamu


kamu bisa memperlihatkan pada atasan ada bahwa kamu memiliki kemampuan
lebih. Deskripsi pekerjaan kamu hanya perlu menyelesaikan dan
mengajukan laporan keuangan standar. Bila kamu mampu, mengapa tidak
mencoba melakukan analisa atau mengajukan format terbaru?

Untuk mengurangi prasangka kamu hanya cari muka, lakukan hal itu tanpa
memberi tahu siapapun. Selesaikan sampai tuntas, dan ajukan pada
atasan kamu. Tidak perlu meminta jawaban langsung. Tunggu beberapa
hari, sampai si bos memberikan jawaban.

Bila atasan kamu menerima proposal yang kamu ajukan tadi tentu akan
menambahkan nilai pekerjaan kamu. Pasti si bos akan lebih antusias
memberikan tanggung jawab pada kamu.

5. Ambil inisiatif dan mulailah proyek baru


Jangan menunggu perintah seseorang. Jadilah pro-aktif. Coba membuat
data base baru, atau cari klien baru yang cukup potensial untuk
perusahaan. Bisa juga mencoba menangani materi promosi perusahaan kamu.

Selalu komunikasikan dengan pengambil keputusan setiap langkah kamu.
Tujuan kamu adalah menunjukkan kemampuan kamu untuk bekerja, bukan
membuat orang lain terlihat tidak mampu atau mencoba meraih posisi
yang kosong.

6. Berpikirlah positif

Coba untuk selalu berpikir positif. kamu bosan karena hanya menangani
email perusahaan, namun di satu sisi coba tumbuhkan pikiran bahwa kamu
diberi tanggung jawab mengkomunikasikan perusahaan dengan pihak-pihak
lain. Jadi
bila ada konsumen yang mengeluh atau ada kolega yang menghubungi
perusahaan, bisa cepat ditanggapi. apalagi bila segera dibicarakan
dengan kolega yang lebih senior, siapa tahu kamu dapat promosi.

7. Cobalah Istirahat

Bila kebosanan benar-benar merasuki kamu dan mengancam karir kamu,
beristirahat sebentar. Pergilah makan siang atau minum kopi di kantin.
Ajaklah satu atau dua kolega baru di tempat kerja kamu untuk bergabung.

Curi sedikit waktu untuk bermain games yang disedikan perangkat PC
kamu. Main soliter atau bounce. Tapi jangan terlalu lama, bisa-bisa
kamu kena semprot atasan.

Pergunakan waktu ekstra kamu secara bijaksana, untuk menciptakan
jaringan kerja dan memperbaiki harapan karir kamu.